Menghisap adalah reflek normal dari bayi.Banyak anak masih suka membawa keboasaan saat kecil.Salah satunya menghisap jari.Perilaku seperti ini kamak terjadi karena ketika melakukanua anak merasa tenang dan terhibur.
Ada beberapa manfaat yang didapat ketika anak menghisap jarinya, antara lain sebagai metode awal bayi mengelola emosinya. Kemudian hal tersebut bisa membantu anak untuk bersantai,lebih fokus, serta sebagai pengalih rasa kebosanan, cemas, dan marah.
Biasanya orang tua tidak dapat menghentikan kebiasaan itu karena umumnya akan berhenti ketika si anak merasa harus berhenti.Kebanyakan ketika anak mencapai usia 4 tahun, mereka akan meninggalkan kebiasaan ini,kecuali bila hal itu menjadi bentuk pelarian saat terjadi pertentangan hebat antara orang tua dan anak. Alasan lain menghisap jari masih bisa dilakukan ketika anak beranjak besar karna sudah menjadi kebiasaan yang mendalam.Karena menghisap jempol sewaktu tidur dilakukan diluar kemauan, hal ini akan berhenti ketika pola tidur anak semakin mantap
Penelitian dari amerikan academy of pediatrics menemukan bahwa 50% anak akan menghentikan kebiasaan menghisap jari ketika mengijak usia 38 bulan. Sementara itu 71% anak usia 36 bulan akan menghentikan kebiasaan itu, dan terbanyak 90% akan berhenti di usia 48 bulan. Secara umum, anak- anak yang terbiasa menggunakan dot akan lebih cepat menghentikan kebiasaan menghisap jari lebih awal, disisi lain pengaruh teman-teman sekolah juga bisa membuat anak merasa malu dan tidak pede jika masih terbiasa dengan menghisap jari.
Bagaimana dengan Si Kecil Anda ????
0 komentar:
Posting Komentar